KEMACETAN DI INDONESIA
Ditugas saya ini mungkin saya mau membahas tentang macet
yang terjadi di Indonesia, khususnya didaerah Ibu kota (Jakarta) dan
sekitarnya. Saya mencoba mengamati macet dengan cara saya. Macet disebabkan
berbagai macam faktor, anatara lain :
Ø
Gaya
Hidup Yang Tinggi.
Ø
Parahnya
Keadaan Transportasi Masal.
Ø
Volume
Jalan Yang Sempit.
Gaya hidup yang
tinggi itu maksudnya kekayaan seseorang diukur dari kendaraan apa yang
mereka pakai. Semakin banyak kendaraan yang mereka punya semakin tinggi pamor
mereka. Itu juga yang membuat keadaan jalan menjadi sangat macet. Satu keluarga
memiliki 4 mobil yang berbeda. Mobil 1 untuk dipakai suami kerja, mobil 2 untuk
anak kesekolah, mobil 3 untuk anak tertua kuliah, mobil 4 untuk istri wara –
wiri. Betapa penuh jalanan kalau 10 kepala keluarga seperti ini. Belum lagi
kalau ada motor, misalnya untuk si pembantu ke pasar. Sudah kebayang
kemacetannya itu sendiri seperti apa.
Parahnya Keadaan
Transportasi Masal bisa dibilang momok yang paling menakutkan. Kurang
majunya kendaraan masal di Indonesia membuat kebanyakan orang memilih memakai
kendaraa pribadinya dibading harus menaiki transportasi masal yang bayaran
tidak sesuai dengan apa yang mereka dapat di transportsi masal itu sendiri.
Saya rasa kendaraan masal di Indonesia susah untuk dibuat menjadi lebih baik. Tapi
ini harus cepat diatasi agar kemacetan dijalan bisa dikurangi. Penambahan
armada dari setiap transportasinya itu sendiri harus ditambah. Makin banyak
yang mengguakan transportasi masal semoga makin sedikit kemacetan dijalan.
Volume Jalan Yang
Sempit dibanding kendaraan yang membeludak setiap tahunnya. Setiap tahunnya
mungkin jalan hanya bertambah 1m tapi kendaran yang bertambah 100 setiap
tahunnya. Ini sudah pasti membuat jalan makin macet diberbagai tempat atau
daerah.