Sabtu, Februari 07, 2015

Teknologi pencarian untuk mendeteksi Blackbox



Berikut beberapa teknologi yang digunakan untuk pencarian Black Box:
1.       Pinger Detector
Pinger Detector dipakai untuk mencari sinyal emergency yang menempel di black box. Sinyal emergency adalah Underwater Locator Beacon (ULB) yang menempel di black box yang mengeluarkan sinyal darurat. Pinger detector selanjutnya akan mendeteksi bunyi tersebut hingga 200 meter. 


Gambar Pinger Detector

1.       Remote Operator Vehicle (ROV)
Bila lokasi black box sudah diketemukan, maka robot yang disebut Remote Operated Vehicle (ROV) akan digunakan. Alat ini akan mengangkat benda-benda dalam laut yang dalam. ROV ini juga digunakan untuk mengangkat black box Adam Air di perairan Majene Sulbar dari kedalaman laut 2.000 meter. Objek dicari dengan menggunakan sonar, setelah itu akan dibuat peta dalam bentuk 3D lalu ROV akan diturunkan untuk mengambil gambar visual berupa video dan foto.
 
Gambar Remote Operator Vehicle
1.       Multibeam Echosounder
Multibeam echosounder, menurut situs National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), alat ini digunakan untuk survei di laut dalam, menentukan letak kedalaman benda seperti bangkai kapal, penghalang, dan objek-objek lainnya.
Alat ini seperti sistem sonar lainnya, memancarkan gelombang suara dalam bentuk kipas yang dari langsung di bawah lambung kapal. Sistem ini mengukur dan mencatat waktu yang dibutuhkan sinyal akustik dari transmitter atau pemancar ke dasar laut atau objek dan kembali lagi. Dari pergerakan sinyal akustik itu, bisa diketahui jarak kedalaman benda.
Dengan cara ini alat ini menghasilkan cakupan area luas survei. Cakupan area di dasar laut tergantung pada kedalaman air, biasanya dua sampai empat kali kedalaman air.
 
Gambar Multibeam Echosounder


1.       Side Scan Sonar
Side scan sonar adalah sistem khusus untuk mendeteksi benda-benda di dasar laut. Kebanyakan sistem pemindaian samping tidak dapat memberikan informasi mendalam. Seperti sonar lainnya, side scan sonar ini memancarkan energi suara dan menganalisa sinyal kembali (echo/gaung) yang kembali dari dasar laut atau benda lainnya. Side scan sonar biasanya terdiri dari tiga komponen dasar: towfish, kabel transmisi, dan unit pengolahan.


Gambar Side Scan Sonar

1.       Submersible Vehicles
Submersible vehicle merupakan kendaraan kecil yang didesain untuk menjangkau kedalaman lautan, bahkan hingga kedalaman bertekanan tinggi yang tak mungkin manusia bisa berada pada titik kedalaman itu. Submersible vehicle tak bisa beroperasi sendiri layaknya kapal selam, melainkan butuh 'kapal induk' yang berada di atas permukaan air.
Kendaraan yang tidak sepenuhnya otonom ini masih membutuhkan dukungan dari kapal di permukaan laut, mereka dihubungkan oleh semacam tali atau saluran. Submersible hanya memuat sedikit awak dengan ruang yang sempit. Kendaraan ini dirancang sedemikian rupa untuk tahan terhadap tekanan air yang tinggi di kedalaman laut. Ada pula sejenis submersible yang dinamakan marine remotely operated vehicles (MROV) yang tak menggunakan awak.
 
Gambar Submersible Vehicles


Tidak ada komentar:

Posting Komentar