Berikut beberapa teknologi yang digunakan untuk pencarian
Black Box:
1. Pinger
Detector
Pinger Detector
dipakai untuk mencari sinyal emergency yang menempel di black box. Sinyal emergency
adalah Underwater Locator Beacon (ULB) yang menempel di black box yang
mengeluarkan sinyal darurat. Pinger detector selanjutnya akan mendeteksi bunyi
tersebut hingga 200 meter.
Gambar Pinger Detector
1. Remote
Operator Vehicle (ROV)
Bila lokasi black box
sudah diketemukan, maka robot yang disebut Remote
Operated Vehicle (ROV) akan digunakan. Alat ini akan mengangkat benda-benda
dalam laut yang dalam. ROV ini juga digunakan untuk mengangkat black box Adam
Air di perairan Majene Sulbar dari kedalaman laut 2.000 meter. Objek dicari
dengan menggunakan sonar, setelah itu akan dibuat peta dalam bentuk 3D lalu ROV
akan diturunkan untuk mengambil gambar visual berupa video dan foto.
Gambar Remote Operator Vehicle
1. Multibeam
Echosounder
Multibeam
echosounder, menurut situs National
Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), alat ini digunakan untuk
survei di laut dalam, menentukan letak kedalaman benda seperti bangkai kapal,
penghalang, dan objek-objek lainnya.
Alat ini seperti
sistem sonar lainnya, memancarkan gelombang suara dalam bentuk kipas yang dari langsung
di bawah lambung kapal. Sistem ini mengukur dan mencatat waktu yang dibutuhkan
sinyal akustik dari transmitter atau pemancar ke dasar laut atau objek dan
kembali lagi. Dari pergerakan sinyal akustik itu, bisa diketahui jarak
kedalaman benda.
Dengan cara ini alat
ini menghasilkan cakupan area luas survei. Cakupan area di dasar laut
tergantung pada kedalaman air, biasanya dua sampai empat kali kedalaman air.
Gambar Multibeam Echosounder
1. Side
Scan Sonar
Side scan sonar
adalah sistem khusus untuk mendeteksi benda-benda di dasar laut. Kebanyakan
sistem pemindaian samping tidak dapat memberikan informasi mendalam. Seperti
sonar lainnya, side scan sonar ini memancarkan energi suara dan menganalisa
sinyal kembali (echo/gaung) yang kembali dari dasar laut atau benda lainnya.
Side scan sonar biasanya terdiri dari tiga komponen dasar: towfish, kabel
transmisi, dan unit pengolahan.
Gambar Side Scan Sonar
1. Submersible
Vehicles
Submersible vehicle
merupakan kendaraan kecil yang didesain untuk menjangkau kedalaman lautan,
bahkan hingga kedalaman bertekanan tinggi yang tak mungkin manusia bisa berada
pada titik kedalaman itu. Submersible vehicle tak bisa beroperasi sendiri
layaknya kapal selam, melainkan butuh 'kapal induk' yang berada di atas
permukaan air.
Kendaraan yang tidak
sepenuhnya otonom ini masih membutuhkan dukungan dari kapal di permukaan laut,
mereka dihubungkan oleh semacam tali atau saluran. Submersible hanya memuat
sedikit awak dengan ruang yang sempit. Kendaraan ini dirancang sedemikian rupa
untuk tahan terhadap tekanan air yang tinggi di kedalaman laut. Ada pula sejenis
submersible yang dinamakan marine remotely operated vehicles (MROV) yang tak
menggunakan awak.
Gambar Submersible Vehicles
Tidak ada komentar:
Posting Komentar